Share

5 Resolusi Kerja yang Penting untuk Pekerja Startup di 2022

5 Resolusi Kerja yang Penting untuk Pekerja Startup di 2022
Date: 4 January 2022
Author: Doddy Dwi Wahyuwono

Di penghujung atau awal tahun, sangat wajar bagi seseorang untuk membuat resolusi agar hidupnya di kemudian hari lebih baik dan teratur. Termasuk bagi pekerja startup di 2022 ini.

Bagi para pekerja di startup, tahun baru ialah lembaran baru. Sebuah lembaran kosong yang nantinya akan diisi dengan berbagai keinginan, target, dan pencapaian tertentu.

Nah, kalau kamu bingung sebaiknya resolusi apa yang kamu miliki di tahun 2022 ini, artikel ini akan memberikan 5 resolusi kerja yang penting untuk pekerja startup di 2022 dan bisa kamu jadikan referensi.

 

Resolusi Kerja yang Penting untuk Pekerja Startup di 2022

 

Penerapan work life balance yang lebih baik

Kamu sering bekerja di luar jam kerja setiap hari di 2021? Sering mengorbankan waktu istirahat dan waktu bersosialmu karena pekerjaan?

Mungkin kamu harus merencanakan work life balance yang lebih baik lagi di tahun 2022 ini.

Pasalnya, ketika hidupmu tidak balance atau seimbang, kamu justru bukannya menjadi lebih produktif. Malahan, kebalikannya, produktivitasmu lama kelamaan akan semakin menurun.

Parahnya, hal ini bisa meningkatkan risiko yang beragam. Faktor ini bahkan turut menjadi salah satu penyebab utama dalam fenomena The Great Resignation.

Karenanya, kamu harus belajar mencukupkan waktu kerjamu. Pikirkan ulang prioritasmu dalam hidup dan jangan terlalu keras pada dirimu sendiri. Sayangi dirimu.

 

Pilihan bidang karir yang tepat

Sama halnya dengan pelajar yang merasa salah jurusan, ternyata pekerja juga bisa merasa salah bidang karir.

Penyebabnya sangat beragam, entah karir yang tidak sesuai dengan passion, latar belakang pengetahuan, prinsip dan nilai pribadi, sifat dan minat, dan sebagainya.

Jika kamu merasa kamu termasuk ke dalam pekerja yang salah dalam memilih bidang karir sebelumnya, tenang jangan khawatir.

Di tahun 2022 ini, mungkin kamu bisa mempertimbangkan untuk memulai karir di bidang yang baru. Carilah referensi, pertimbangkan ulang, dan berkonsultasilah dengan atasan atau rekan kerjamu.

Namun, perlu digarisbawahi juga bahwa kamu harus memikirkan semuanya matang-matang. Jangan sampai kamu malah terjerumus ke dalam kesalahan saat berpindah bidang kerja.

 

Manajemen keuangan yang lebih teratur

Manajemen keuangan adalah hal yang sangat krusial ketika kamu sudah bekerja. Mampu mengelola pemasukan dan pengeluaran secara teratur akan membantumu hidup tercukupi secara finansial.

Namun, sayangnya, hal ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. Banyak pekerja yang masih sangat kesulitan untuk mengelola keuangannya.

Dilansir dari Bank Commonwealth, 53% milenial di Indonesia masih kesulitan untuk menabung. Penyebabnya beragam, mulai dari pemasukan yang dianggap pas-pasan hingga pengeluaran yang tidak terkontrol dan teralokasikan dengan baik.

Maka dari itu, di 2022 ini, ada baiknya jika kamu mulai memikirkan baik-baik lagi bagaimana cara agar kamu bisa menabung. Mungkin, kamu bisa coba menerapkan metode menabung tertentu dan menggunakan aplikasi pencatatan pemasukan dan pengeluaran.

 

Pengembangan skill dan pengetahuan yang relevan dengan zaman

Dalam 100 tahun terakhir, perkembangan zaman dinilai sangat pesat, terlebih karena ditunjang perkembangan teknologi. Apalagi selama pandemi.

Adanya percepatan perkembangan zaman tersebut, skill dan pengetahuan yang dibutuhkan juga ikut berkembang. Bisa saja 1 skill atau pengetahuan akan menjadi tidak relevan lagi 10 tahun mendatang.

Maka dari itu, di awal tahun ini, tidak ada salahnya jika kamu menargetkan pengembangan skill dan pengetahuan yang kamu miliki di kemudian hari.

Setidaknya, kalau pun seandainya hal ini tidak seberapa membantumu di dunia kerja, hal ini akan membuatmu berkembang sebagai manusia.

 

Manajemen emosi yang lebih terkelola

Hal lainnya yang bisa juga kamu jadikan resolusi di tahun 2022 ini adalah manajemen emosi yang lebih baik.

Manajemen emosi yang baik tidak serta merta berkaitan dengan bagaimana kamu mengontrol kemarahanmu. Tapi, pengelolaan emosi ini juga mencakup bagaimana kamu memproses dan mengekspresikan emosi negatif dan emosi positif.

Baiknya, kamu bisa mengondisikan keduanya untuk ada beriringan secara seimbang agar kamu bisa menjalani hari-harimu dengan baik.

Dalam dunia kerja, misalnya, manajemen emosi yang baik akan berdampak baik pada produktivitas dan performa kerjamu, serta membantumu memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara lebih rasional.

Beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk melatih pengelolaan emosi ini ialah berlatih meditasi, teknik pernafasan, menerapkan mindfulness, dan berbagai hal lainnya.