Moonshot Thinking: Tips Problem Solving bagi Pekerja Startup
Date: 31 December 2021
Author: Doddy Dwi Wahyuwono
Jika kamu adalah seorang pekerja startup, mungkin kamu akan sering berjumpa dengan tugas-tugas yang terkadang sangat sulit untuk dipecahkan.
Bahkan, terkadang terkesan mustahil.
Namun, mau tidak mau kamu harus memecahkannya dengan solusi apapun yang dapat digunakan.
Kalau kamu sedang menghadapi masalah tersebut, tenang.
Ada kemungkinan masalahmu bisa dipecahkan. Coba praktikkan Moonshot Thinking.
Daftar Isi
- Apa itu Moonshot Thinking
- Sejarah Moonshot Thinking
- Moonshot Thinking di Abad Ke-21
- Cara Menerapkan Moonshot Thinking sebagai Tips Problem Solving bagi Pekerja Startup
- Kesimpulan
Apa itu Moonshot Thinking
Sederhananya, Moonshot Thinking adalah usaha melakukan sesuatu yang terdengar mustahil, namun jika berhasil dilakukan, maka dampaknya akan memberikan perubahan.
Caranya dengan menggunakan solusi yang radikal untuk memecahkan masalah terberat, dengan bantuan metode atau teknologi apapun.
Untuk itu, kamu harus mengubah mindsetmu terhadap pemecahan masalah, dari solusi yang membawa 10% perubahan menjadi 10x lipat perubahan.
Sejarah Moonshot Thinking
Di tahun 1962, Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy berpidato di Rice University.
Ia mengatakan,
“We choose to go to the moon. We choose to go to the moon in this decade and do the other things, not because they are easy, but because they are hard.”
Hingga saat ini, tidak ada yang tahu apakah Presiden JFK mengatakan hal tersebut dengan mengetahui bagaimana cara mendaratkan manusia pertama di bulan dalam kurun waktu 1 dekade.
Beliau intinya hanya menyampaikan bahwa umat manusia akan melakukan sesuatu yang dianggap mustahil. Dan berhasil.
Moonshot Thinking di Abad Ke-21
Di tahun 2010, founder Google, Larry Page dan Sergey Brin memutuskan untuk membuat sub-divisi Google yang berfokus pada proyek riset dan pengembangan dengan konsep moonshot berdasarkan pidato Presiden Kennedy.
Tim tersebut mengidentifikasi masalah-masalah terberat yang relevan dengan keadaan saat ini, mengumpulkan ide, menciptakan solusi, dan menerapkan solusi sebagai pemecahan masalah.
Beberapa proyek yang dikembangkan ialah jaringan neural terbesar untuk machine learning, agrikultur komputasional, balon internet, mobil otonom, pendingin dan penghangat rumah berbasis energi geothermal, dan banyak lagi.
Tak lama, sub-divisi itu kemudian menjadi sebuah perusahaan yang bernama X, dulu Google X, dan dikenal sebagai moonshot factory.
Cara Menerapkan Moonshot Thinking sebagai Tips Problem Solving bagi Pekerja Startup
Selain dapat diterapkan dalam sebuah perusahaan secara holistik, Moonshot Thinking bisa juga digunakan dalam tim kecil atau bahkan individu pekerja di startup.
Inilah cara menerapkan Moonshot Thinking sebagai tips problem solving bagi pekerja startup.
Fokus pada hal yang tersulit dari masalah yang ingin kamu pecahkan
Setelah menentukan masalah yang dihadapi dan membedahnya menjadi beberapa permasalahan berdasarkan tingkat kesulitan, kita pasti cenderung memulai menyelesaikan yang termudah dahulu.
Cukup jarang orang memulai dari yang terberat.
Padahal, seringkali, inti dari masalah yang kamu hadapi adalah yang terberat.
Dalam moonshot thinking, kamu harus memulai dari yang terberat. Fokus pada permasalahan utama, yang tersulit, dari apa yang ingin kamu pecahkan.
Dengan begitu, kamu tidak lagi akan terdistraksi untuk menyediakan solusi yang tidak benar-benar menyelesaikan masalah utama yang kamu hadapi.
Data seluruh solusi dan teknologi pendukung yang bisa membantumu
Dalam menghadapi masalah tersebut, kamu harus mendata semua solusi yang terpikirkan.
Dari solusi tersebut, analisis apa saja dampak yang bisa dihasilkan. Pilih yang memberikan dampak paling besar, bukannya paling aman. Lupakan terlebih dahulu efek sampingnya.
Lalu tentukan tujuan jangka panjang, sekitar 5 tahun, dan jangka pendek, 12 bulan, serta deskripsikan dengan data dan angka. Jangan lupa cantumkan dan deskripsikan risiko yang mungkin terjadi.
Buat tujuan jangka instan dengan berfokus pada bagaimana kamu bisa menerapkan solusi tersebut dan meminimalisir risiko tujuan jangka panjang dan pendekmu dalam 30 hari.
Berikan bukti bahwa solusi tersebut mungkin untuk dilakukan. Dan, yang paling penting, pikirkan satu aksi yang bisa langsung kamu eksekusi dalam 1 jam ke depan.
Implementasikan solusi v0.crap
Ketika kita sedang memikirkan atau mengembangkan sebuah solusi, kita cenderung ingin menciptakan solusi yang sempurna sebelum meluncurkannya.
Dalam Moonshot, hal ini dinilai buruk karena solusi yang baik adalah solusi yang bisa segera diimplementasikan pada permasalahan.
Maka dari itu, implementasikan solusi v0.crap. Solusi v0.crap adalah versi awal dari solusi yang kamu ciptakan, yang seringkali dirasa sangat buruk dan tidak layak pakai.
Biasanya, orang cenderung memoles solusi tersebut agar lebih layak pakai. Namun, kebalikannya, moonshot mengajarkan untuk segera melakukan implementasi dan melihat apa yang gagal dan apa yang berhasil dari solusi tersebut.
Semakin cepat kamu mengetahuinya maka semakin baik. Semakin cepat pula kamu bisa mengoptimasi solusi tersebut ke arah yang tepat.
Jangan hanya berpikir dari perspektif yang berbeda, lakukan
Dalam metode pemecahan lainnya, orang cenderung hanya mencoba berpikir dari perspektif yang berbeda untuk memahami titik permasalahan dan uji kelayakan solusi.
Namun, Moonshot menyarakan kamu untuk tidak hanya berpikir dari perspektif yang berbeda. Tetapi melakukannya juga.
Dengan memiliki pengalaman langsung, kamu akan lebih memahami permasalahan dan di aspek mana solusimu bisa diterapkan.
Semakin kamu terjun langsung dalam pengalaman yang berbeda-beda, maka semakin baik.
Lakukan lebih banyak kesalahan
Terakhir, dan yang paling penting, uji coba terus solusimu. Jangan takut salah.
Justru, lakukan lebih banyak kesalahan. Semakin banyak, semakin baik. Semakin cepat, semakin baik. Fail faster.
Dengan mengetahui apa saja kelemahan dan kesalahan yang muncul secara lebih cepat, kamu secara teknis bisa lebih dini pula dalam melakukan pengembangan dan optimasi.
Setelah selesai, uji coba lagi. Tetap jangan takut salah, lakukan saja. Analisis mana saja yang berhasil dan mana yang tidak.
Kesimpulan: Moonshot Thinking untuk Problem Solving bagi Pekerja Startup
Tips problem solving bagi pekerja startup dengan Moonshot Thinking ialah …
- Fokus pada hal yang tersulit dari masalah yang ingin kamu pecahkan
- Data seluruh solusi dan teknologi pendukung yang bisa membantumu
- Implementasikan solusi v0.crap
- Jangan hanya berpikir dari perspektif yang berbeda, lakukan
- Lakukan lebih banyak kesalahan
Walau Moonshot Thinking terdengar revolusioner, namun sebenarnya metode dan kerangka berpikir ini dapat menghasilkan risiko yang lebih besar daripada seharusnya.
Pastikan kamu berhati-hati dan mempertimbangkan ulang apakah kamu perlu melakukan moonshot atau tidak.