Share

Kode OTP: Pengertian, Kegunaan, dan Mengapa Dibutuhkan?

Kode OTP: Pengertian, Kegunaan, dan Mengapa Dibutuhkan?
Date: 30 September 2021
Author: Doddy Dwi Wahyuwono

Pernahkah Anda menggunakan layanan digital tertentu dan diinstruksikan untuk memasukkan kombinasi 4 hingga 6 angka yang dikirimkan melalui SMS?

Kalau iya, maka Anda pernah menggunakan OTP, sebuah kode keamanan yang sangat populer dewasa ini.

Terlepas dari popularitasnya, masih banyak pengguna yang belum memahami apa itu kode OTP beserta kegunaannya.

Malahan, banyak juga yang memandang kode OTP sebagai hal yang merepotkan belaka.

Padahal, kode OTP sebenarnya merupakan solusi keamanan yang sangat penting dalam dunia digital, baik ketika transaksi atau mengakses data tertentu.

Jika Anda merupakan salah satu yang bingung terkait pengertian kode OTP dan juga kegunaannya, artikel ini akan membahasnya secara lengkap.

Daftar Isi

 

Pengertian Kode OTP Adalah

Kode OTP adalah singkatan dari One-Time Password. Singkatnya, OTP adalah kode verifikasi atau kata sandi yang digunakan dalam bertransaksi atau mengakses data tertentu.

Dikarenakan one-time, kode OTP hanya dapat digunakan sekali saja dan berlaku sementara.

Kode OTP sendiri terdiri atas kombinasi 4 hingga 6 digit angka. Dari 2 versi ini, kode OTP 6 angka lebih umum digunakan karena dianggap lebih aman.

Pun, kode OTP tidak dibuat secara pribadi. Kode tersebut dibuat secara acak oleh penyedia layanan aplikasi. Hal ini tentunya berbeda dengan PIN yang dibuat secara mandiri.

 

Beda Kode OTP vs PIN

Dikarenakan sama-sama berupa kombinasi angka, banyak orang yang masih bingung terkait perbedaan kode OTP dan PIN.

Selain dari cara pembuatannya, ada beberapa hal yang membedakan kode OTP dengan PIN.

Beberapa perbedaan utama dari kode OTP dan PIN ada di tabel berikut.

perbandingan-kode-otp-dengan-pin-spe-solusi-pembayaran-elektronik

Dari tabel di atas, sebenarnya sudah jelas bahwa kode OTP sangat berbeda dari PIN. Kendati demikian, keduanya kerap digunakan untuk jenis keperluan yang berbeda.

Rata-rata penggunaan OTP terbatas pada transaksi digital dan akses data penting tertentu yang terhubung di web. Contohnya seperti server storage perusahaan, login aplikasi beda perangkat, dan sebagainya.

Sedangkan, penggunaan PIN sendiri lebih luas, mulai dari akses perangkat hingga transaksi uang dengan menggunakan kartu.

 

Cara Mendapatkan Kode OTP

Seperti yang tertera pada tabel di atas, kode OTP dibuat secara otomatis oleh penyedia layanan dan dikirimkan kepada Anda.

Cara kerjanya pun cukup sederhana. Anda cukup mengirimkan request kode OT dan, dalam hitungan detik, kode tersebut akan dikirimkan pada akun di perangkat yang dituju.

Di Indonesia sendiri, pengiriman kode OTP sering dilakukan melalui SMS. Namun, yang tidak banyak orang ketahui, OTP sendiri bisa dikirimkan melalui:

  • SMS

Metode pengiriman OTP ini paling sering digunakan oleh penyedia layanan di Indonesia.

Cara kerjanya pun cukup mudah. Anda cukup memasukkan nomor aktif di perangkat Anda, dan nantinya kode OTP akan segera dikirimkan pada nomor tersebut.

  • WhatsApp

Mengingat banyaknya pengguna WhatsApp di Indonesia, beberapa penyedia layanan juga memberikan opsi pengiriman OTP pada nomor WhatsApp.

Secara teknis, cara kerjanya tidak jauh berbeda dari pengiriman OTP melalui SMS. Dari segi keamanan pun juga sama.

Namun, biasanya kode ini dikirimkan oleh akun WhatsApp official yang sudah bercentang hijau. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan kode OTP saat dikirimkan melalui WhatsApp.

  • Email

Kode OTP juga bisa dikirimkan melalui email. Meskipun tidak sepopuler SMS, metode ini juga sudah mulai digunakan di Indonesia.

Sebagai contoh, kode OTP Pedulilindungi memiliki beberapa opsi pengiriman, yang salah satunya melalui email.

Opsi ini tersedia jika ada kendala yang membuat kode OTP tidak dapat dikirimkan melalui SMS. Selain itu, alternatif ini dinilai lebih hemat karena ada pengiriman kode OTP melalui SMS yang membutuhkan pulsa.

  • Telepon

Siapa sangka kode OTP dapat dikirimkan melalui panggilan telepon? Tentu bisa.

Cara kerjanya pun cukup sederhana. Sama seperti pengiriman lainnya, Anda cukup memasukkan nomor telepon aktif untuk pengiriman kode.

Setelah itu, Anda akan ditelepon oleh penyedia OTP dan diharuskan memasukkan kombinasi angka sesuai dengan yang disebutkan dalam telepon.

Opsi ini juga merupakan alternatif jika kode OTP tidak dapat dikirimkan melalui SMS. Dan lagi, metode ini juga dianggap sebagai salah satu yang paling aman.

 

Namun, meskipun verifikasi dengan OTP ini dinilai sangat mudah, terkadang autentikasi yang dilakukan bisa juga gagal. Hal ini biasa ditandai dengan pesan singkat OTP not match.

Beberapa penyebabnya ialah masa berlaku yang sudah habis atau kesalahan input kombinasi angka.

Jika Anda mengalami hal ini, Anda cukup mengecek kembali dan memasukkan kode OTP yang benar. Namun, jika masa berlaku OTP telah habis, Anda bisa meminta pengiriman ulang.

Umumnya Anda bisa langsung mengajukan pengiriman ulang ini setelah 30 detik dari pengiriman sebelumnya.

 

Kegunaan Kode OTP

Banyak yang masih mengeluhkan tentang verifikasi OTP yang masih cukup memakan waktu jika dibandingkan dengan password biasa.

Jika dibandingkan dengan password biasa, PIN, atau metode verifikasi lainnya, OTP memang lebih lama beberapa detik.

Namun, hanya dengan menghabiskan beberapa detik tambahan, Anda dapat memperoleh perlindungan keamanan yang sangat optimal.

Hal ini dikarenakan verifikasi OTP termasuk dalam Two Factor Authentication (2FA) atau verifikasi/otentikasi dua langkah.

Two Factor Authentication adalah metode verifikasi yang hanya memberikan akses jika pengguna dapat memberikan setidaknya dua bukti kepemilikan akun tersebut.

Misalnya, Anda ingin membeli barang secara online dari platform e-commerce X.

Ketika akan menuju pembayaran dan mengakses rekening atau dompet elektronik Anda, Anda akan diminta untuk memastikan apakah benar Anda yang sedang melakukan pembelian atau pembayaran.

Untuk memastikan hal tersebut, Anda harus memberikan 2 bukti. Bukti pertama ialah akun yang Anda gunakan dalam transaksi tersebut. Bukti kedua adalah perangkat yang Anda gunakan.

Jika Anda memang sedang melakukan transaksi, maka Anda pasti bisa memasukkan bukti yang dikirimkan ke perangkat Anda pada akun belanja tersebut. Nah, bukti itu ialah kode OTP.

Namun, jika akun Anda sedang digunakan orang lain tanpa sepengetahuan Anda, orang tersebut tidak akan bisa melakukan verifikasi karena kode tersebut hanya akan dikirimkan ke perangkat yang Anda gunakan.

Alhasil, 2FA dan OTP akan melindungi Anda dari penyalahgunaan akun yang bisa menyebabkan kerugian tak ternilai.

Maka dari itu, sangat umum dan wajar jika berbagai layanan digital, khususnya yang berhubungan dengan transaksi keuangan, mengandalkan 2FA dan OTP sebagai mekanisme verifikasi.

Selain layanan fintech, biasanya verifikasi ini juga digunakan untuk mengamankan akses ke data sensitif pribadi atau perusahaan.

 

Mengapa Kode OTP Sangat Dibutuhkan

Dalam transaksi digital dan akses ke data tertentu, kode OTP sangat dibutuhkan sebagai perlindungan optimal dari kejahatan siber.

Pasalnya, kejahatan siber berevolusi sangat cepat seiring dengan perkembangan teknologi. Metode dan teknologi yang digunakan pun sangat variatif.

Misalnya, phising. Saat ini, metode phising sudah sangat berbeda dari apa yang ada 10 tahun lalu.

Jika sebelumnya Anda bisa langsung membedakan mana yang phising dan mana yang bukan, kali ini identifikasinya menjadi lebih rumit.

Hal ini disebabkan oleh pelaku phising yang semakin lihai dalam menyamarkan bentuk penipuannya. Entah dengan menyamar sebagai rekan kerja, klien, atau bahkan kerabat Anda.

Jika sistem keamanan yang berlaku hanyalah password, maka seketika Anda terkena phising, maka segala informasi data dan akun Anda akan terekspos.

Tentunya hal ini sangat berbahaya karena data Anda dapat digunakan untuk moda kriminalitas siber lainnya. Entah penipuan, pencurian, maupun lainnya.

Oleh karena itu, banyak perusahaan yang sudah menerapkan OTP untuk mencegah hal ini terjadi.

Maka dari itu, Anda pasti juga sering menjumpai himbauan untuk tidak membagikan kode OTP kepada siapapun.

Alasannya, kode OTP merupakan kode rahasia yang menjamin keamanan Anda selama bertransaksi di dunia digital.

Dan karena sifatnya rahasia, maka sangat wajar untuk tidak membagi-bagikannya, kan?

 

Kesimpulan

Pengertian kode OTP dapat disimpulkan sebagai kode kombinasi angka yang berguna dalam proses verifikasi dan keamanan digital.

Kode OTP juga bisa didapatkan dengan mudah dan dalam berbagai cara, bisa melalui SMS, WhatsApp, email, dan juga telepon.

Jika Anda menggunakan layanan transaksi digital tertentu, tetap ingat untuk selalu merahasiakan kode OTP yang Anda terima.

Namun, jika Anda bekerja di perusahaan yang memiliki transaksi digital dan membutuhkan layanan pengiriman OTP yang aman, Anda bisa mengecek layanan SPE Messaging Gateway untuk OTP SMS dan WhatsApp Business API Wappin untuk OTP dari WhatsApp.