7 Tips Tetap Semangat Kerja Saat Puasa Ramadan
Date: 10 April 2022
Author: Doddy Dwi Wahyuwono
Kerja saat berpuasa Ramadan membutuhkan berbagai penyesuaian. Alasannya, jam kerja perusahaan di bulan puasa biasanya akan berubah.
Umumnya, jam kerja akan dimulai dan diakhiri lebih awal serta memiliki jam istirahat yang lebih pendek.
Selain itu, jika kamu merupakan umat Muslim yang menunaikan ibadah puasa, kini kamu tidak bisa lagi bebas makan di saat jam kerja.
Nah, berbagai penyesuaian baru ini kadang bisa jadi membuat semangat untuk bekerja menjadi menurun.
Lalu bagaimana agar bisa tetap semangat bekerja saat berpuasa? Yuk, simak selengkapnya.
Tips Tetap Semangat Kerja Saat Puasa Ramadan
- Makan Sahur dan Berbuka Secukupnya
- Istirahat yang Cukup
- Konsumsi Vitamin
- Jangan Memforsir Diri Saat Bekerja
- Minum Air Putih Secara Rutin
- Kelola Waktu dan Beban Kerja Berdasarkan Prioritas
- Lakukan Olahraga Ringan
Makan Sahur dan Berbuka Secukupnya
Makan di kala sahur dan berbuka puasa merupakan elemen penting yang bagusnya tidak kamu tinggalkan.
Karenanya, sangat penting untuk makan tepat waktu di waktu tersebut. Tujuannya agar kamu terhindar dari penyakit akibat telat makan dan menjadi lemas.
Selain tepat waktu, penting juga untuk memperhatikan porsi makan. Biasanya, orang cenderung untuk sahur dengan air putih atau minuman manis saja dan memperbanyak porsi makanan berbuka.
Nah, sebaiknya kamu menghindari hal tersebut. Pasalnya, porsi makan secukupnya tidak hanya menyehatkan tubuh, namun juga menyeimbangkan fisik dan mentalmu.
Istirahat yang Cukup
Di bulan Ramadan, kamu seringkali akan memulai aktivitas lebih awal daripada biasanya.
Jika umumnya kamu bekerja di pukul 8 atau 9, mungkin saja kamu bisa memulai rutinitasmu 30 hingga 60 menit lebih awal.
Tidak hanya itu, jam bangun tidurmu juga akan berubah. Kamu harus bangun pagi untuk sahur mungkin pada pukul 3 atau 4 pagi.
Karena aktivitasmu dimulai kian dini, sangat penting bagimu untuk memiliki waktu istirahat yang cukup. Misalnya, kamu harus membiasakan tidur lebih awal agar jam tidurmu tetap normal.
Terlebih, ini harus menjadi catatan jika kamu terbiasa lembur hingga larut malam.
Konsumsi Vitamin
Jika kamu sedang berpuasa, tentu kamu tidak boleh makan di jam makan siang.
Nah, jika biasanya makan siang menjadi salah satu sumber energimu saat bekerja, tentunya hal ini akan berpengaruh pada performa kerjamu.
Agar hari-harimu tetap berjalan normal dan tak terganggu, mungkin kamu harus membiasakan diri mengonsumsi vitamin.
Misalnya, kamu bisa mengonsumsi vitamin setelah menyantap hidangan sahur atau menjelang tidur.
Selain sedikit banyak menjadi pengganti energi makan siang, vitamin juga akan membantumu tetap sehat sehingga kamu bisa beraktivitas tanpa mudah lelah.
Jangan Memforsir Diri Saat Bekerja
Puasa memang bukan menjadi alasan bermalas-malasan saat bekerja. Namun, bukan berarti kamu juga harus memforsir dirimu secara berlebihan.
Misalnya seperti kerap kerja lembur hingga tengah malam atau bekerja tanpa jeda saat jam kerja.
Agar tidak cepat lelah dan bisa bekerja dengan baik hingga jam kerja usai, bagusnya kamu tidak memforsir dirimu.
Ambilah sedikit waktu untuk beristirahat sejenak di antara jam kerjamu. Mungkin, kamu bisa beristirahat selama 10 hingga 15 menit di antara padatnya rapat dan tugas-tugas yang ada.
Istirahat-istirahat singkat semacam ini akan membantumu mengalokasikan diri secara teratur selama bekerja saat berpuasa.
Minum Air Putih Secara Rutin
Memang, di bulan Ramadan, kamu disarankan untuk berbuka dengan yang manis-manis. Namun, bukan berarti kamu hanya mengonsumsi yang manis-manis saja, terlebih minuman.
Kamu baiknya juga harus tetap rutin mengonsumsi air putih atau air mineral.
Pasalnya, mengonsumsi air putih secara rutin dan cukup menghindarkanmu dari dehidrasi saat berpuasa dan beraktivitas seharian penuh.
Kurangnya asupan air putih bisa membuatmu mudah lelah, mengantuk, dan tidak fokus saat beraktivitas. Karenanya, minumlah air putih secara rutin dan cukup saat berbuka hingga sahur.
Disarankan, kamu minum 2 gelas menjelang tidur, 2 gelas saat sahur, dan 4 gelas saat berbuka puasa.
Kelola Waktu dan Beban Kerja Berdasarkan Prioritas
Manajemen waktu dan beban kerja saat puasa menjadi kunci agar kamu bisa bekerja secara optimal.
Manajemen waktu dan beban kerja yang baik juga mencegahmu lembur berkepanjangan dan terlalu memforsir dirimu saat kerja.
Karenanya, mulailah untuk mengelola waktu yang kamu miliki dan beban kerja yang kamu dapatkan secara lebih adil. Adil bagimu dan adil bagi perusahaan.
Caranya, kamu bisa membuat skala prioritas.
Tulis segala pekerjaan yang kamu punya dan urutkan berdasarkan skala prioritas, mana yang harus diutamakan untuk diselesaikan dan mana yang bisa kamu tunda untuk sementara waktu.
Lakukan Olahraga Ringan
Hanya karena kamu berpuasa, bukan berarti kamu tidak boleh berolahraga.
Olahraga tetap penting untuk dilakukan agar badanmu tetap bugar dan tidak mudah lelah ketika beraktivitas.
Namun, bukan pula berarti kamu harus menjalankan olahraga berat di siang bolong, seperti bermain futsal di tengah hari selama 2 kali seminggu.
Kamu bisa berolahraga ringan di sela-sela kerjamu. Misalnya, kamu bisa melakukan peregangan saat istirahat kerja, jalan santai di sore hari sembari ngabuburit, atau berolahraga sebelum tidur.