Share

7 Tips Atasi Insomnia Agar Tak Ganggu Kerja

7 Tips Atasi Insomnia Agar Tak Ganggu Kerja
Date: 30 April 2022
Author: Doddy Dwi Wahyuwono

Insomnia dapat menjadi faktor disruptif yang mengganggu performamu di tempat kerja. Dari berbagai cerita yang dipublikasikan The Guardian, insomnia bahkan dapat merusak karir seseorang.

Insomnia sendiri merupakan salah satu masalah yang menghantui orang dewasa. Diperkirakan, 35% dari populasi orang dewasa di dunia merupakan pengidap insomnia.

Jika kamu merasa atau merupakan bagian dari 35% itu, kami paham bahwa rasanya pasti tidak nyaman harus mengalami insomnia di kala kamu harus bekerja di pagi harinya.

Namun, kami ada 7 tips atasi insomnia agar tak ganggu kerja yang bisa kamu ikuti.

 

Tips Atasi Insomnia Agar Tak Ganggu Kerja

  1. Kenali Penyebab Insomnia
  2. Hindari Bekerja Hingga Larut Malam
  3. Mandi Air Hangat
  4. Kurangi Konsumsi Kafein
  5. Olahraga Ringan Sebelum Tidur
  6. Dengarkan Musik atau Podcast Yang Membantu Tidur
  7. Datangi Tenaga Profesional

 

Kenali Penyebab Insomnia

 

 

 

Semua insomnia tidaklah sama. Insomnia sendiri bisa disebabkan oleh faktor yang berbeda-beda.

Dari segi perilaku dan gaya hidup, insomnia bisa disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi kafein berlebih, jadwal tidur yang kurang tertata, dan kebiasaan menatap layar gawai dan laptop di malam hari.

Dari segi biologis, insomnia bisa juga disebabkan oleh kehamilan dan faktor usia. Dari segi psikologis, insomnia bisa disebabkan oleh stress, gangguan kesehatan mental, penyakit saraf, atau gangguan kesulitan tidur lainnya.

Medikasi dan beberapa jenis makan dan minuman yang mengandung zat kimia tertentu juga bisa mempengaruhi kesulitan tidurmu.

Karenanya, sangat penting untuk mengenali penyebab insomnia agar kamu lebih mudah mengatasinya.

 

Hindari Bekerja Hingga Larut Malam

 

 

 

Bagi pekerja, tentunya tugas dan target merupakan kewajiban yang harus dipenuhi. Pun, tugas dan target seringkali fluktuatif kuantitas dan urgensinya.

Kadang ada tugas dan target yang tak kenal waktu yang mengharuskanmu kerja hingga larut malam. Bagus kalau lembur semacam ini hanya terjadi satu kali waktu. Bagaimana kalau hampir setiap waktu?

Hal-hal semacam ini, bagi beberapa pekerja, dapat menghantui hidup mereka yang pada akhirnya menghasilkan insomnia itu sendiri.

Jika memang beban kerja menjadi salah satu faktor yang menyebabkan hal ini, alangkah baiknya jika kamu bisa mengurangi dan bahkan menghindari bekerja hingga larut malam.

Salah satu caranya ialah kamu bisa mengatur batas terlarut kamu boleh bekerja. Jadi, jika sudah melebihi batas jam tersebut, kamu berhak dan wajib untuk beristirahat.

 

Mandi Air Hangat

 

 

 

Dilansir dari Halodoc, mandi air hangat ternyata mampu menjadi salah satu solusi untuk mengatasi insomnia.

Kucuran air hangat yang membasahi badanmu, terutama bagian punggung, bisa menjadi sarana relaksasi yang baik.

Mandi air hangat dapat memperlancar sirkulasi darah, membuat rileks, dan mengurangi rasa pusing dan penat yang ada di kepalamu.

Selain itu, mandi air hangat juga berpotensi menghadirkan perasaan lega setelah bekerja seharian. Dengan mandi air hangat, seolah-olah kamu bisa dibantu bersantai setelah penat seharian bekerja.

 

Kurangi Konsumsi Kafein

 

 

 

Kafein menjadi salah satu zat kimia yang membantumu tetap terjaga. Baik di malam hari maupun di siang hari, makanan dan minuman berkafein menjadi andalan pekerja untuk dapat fokus bekerja.

Sayang seribu sayang, mengonsumsi kafein terlampau banyak bisa membuatmu sulit tertidur, yang mana membuatmu tetap terjaga di sepanjang malam.

Jika dilakukan tiap hari, hal ini bisa berujung pada insomnia. Dan, jika sudah akut, akan sulit untuk diobati.

Nah, agar kamu bisa mencegah atau pulih dari insomniamu sekarang, ada baiknya kamu menghindari makanan dan minuman yang mengandung kafein.

Dilansir dari Harvard, beberapa makanan atau minuman yang banyak mengandung kafein dan sering dikonsumsi orang ialah kopi, teh, soda, coklat, minuman berenergi, dan suplemen.

 

Olahraga Ringan Sebelum Tidur

 

 

 

Bagi sebagian orang, olahraga bisa menjadi solusi efektif untuk membantu mereka cepat dan pulas dalam tidur.

Pasalnya, olahraga membuat lebih rileks dan menguras energi, sehingga kamu niscaya bisa tidur lebih cepat dan lebih berkualitas.

Guna mengatasi insomnia, kamu bisa juga mencoba berolahraga ringan sebelum tidur. Tidak perlu olahraga berat seperti jogging, futsal, atau angkat beban, kok.

Kamu bisa melakukan beberapa teknik peregangan, melakukan yoga, atau mungkin sedikit push up dan sit up.

Setidaknya, badanmu menjadi tidak kaku dan lebih sehat. Pun, kamu bisa berolahraga dan disambung dengan mandi air hangat, lalu berlindung dibalik selimut tebalmu yang nyaman.

 

Dengarkan Musik atau Podcast Yang Membantu Tidur

 

 

 

Ada sebagian orang yang lebih mudah tertidur ketika mendengar suara-suara tertentu. Entah itu suara lagu yang sendu, suara hujan, atau suara percakapan yang terdengar samar.

Nah, jika kamu merupakan salah satu dari orang-orang tersebut, kamu bisa mencoba tidur sambil mendengar musik, podcast, atau suara-suara lainnya guna melawan insomniamu.

Kamu bisa juga memanfaatkan aplikasi mental health support seperti Wysa yang memberikan konten dongeng sebelum tidur.

Selain itu, beberapa platform ternama seperti Spotify dan YouTube juga memiliki kreator yang menyediakan konten-konten khusus bagi pengidap insomnia atau yang mengalami kesulitan tidur.

Pun, kamu bisa mencoba Rainy Mood jika suara hujan bisa membantumu terlelap lebih cepat.

 

Datangi Tenaga Profesional

 

 

 

Jika kamu sudah melakukan berbagai saran di atas dan tidak berhasil, ada baiknya kamu mulai berkonsultasi dengan tenaga profesional.

Tenaga profesional seperti psikolog dan psikiater bisa membantumu mengenali permasalahanmu dan merekomendasikan solusi yang tepat bagi insomniamu.

Terlebih, dengan bantuan tenaga profesional, kamu tidak melakukan diagnosa sendiri, yang mana lebih aman dan lebih efektif.

Umumnya, kamu direkomendasikan untuk mengunjungi dan berkonsultasi dengan psikolog terlebih dahulu. Jika dirasa butuh, kamu akan direkomendasikan ke psikiater tertentu jikalau memang membutuhkan bantuan medikasi.

Ingat ya, jangan sekali-sekali mengonsumsi obat sembarangan tanpa petunjuk dan resep dokter.