Share

7 Kiat Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan di Tahun 2022

7 Kiat Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan di Tahun 2022
Date: 13 January 2022
Author: Doddy Dwi Wahyuwono

Bagi karyawan perusahaan, motivasi kerja adalah aspek yang membuat karyawan bisa senantiasa berkontribusi secara positif pada divisi, bisnis, maupun dirinya sendiri.

Namun, sayangnya, motivasi karyawan ini seringkali tidak berbanding lurus dengan durasi ia bekerja di suatu perusahaan.

Pada mulanya, karyawan baru pasti menunjukkan performa yang sangat baik. Selang waktu tertentu, banyak hal yang mulai berubah, termasuk kinerja dan motivasi karyawan tersebut. Misalnya datang terlambat, meninggalkan kantor pada jam kerja, bekerja secara minimum, dan banyak lagi.

Inilah titik di mana karyawan mengalami demotivasi.

Jika kamu merasa kamu, atau rekanmu, mengalami hal tersebut, berikut kiat meningkatkan motivasi kerja karyawan yang dapat kamu terapkan di tahun 2022.

 

Kiat Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan di Tahun 2022

 

Perhatikan Kesejahteraan Karyawan

Kesejahteraan karyawan berperan penting dalam menentukan motivasinya di kantor. Karyawan yang sejahtera hidupnya cenderung lebih produktif dan berperforma lebih baik daripada yang tidak sejahtera.

Namun, perlu digarisbawahi, kesejahteraan di sini tidak hanya soal bonus, tunjangan, atau hal-hal terkait finansial saja.

Kesejahteraan fisik dan mental juga termasuk di dalamnya. Salah satu cara mencapainya ialah dengan tidak memberikan beban target di luar kemampuan karyawan.

Terkadang, perusahaan menetapkan target di atas kapabilitas karyawan, yang mana jatuhnya akan menjadi beban dan bukannya tantangan.

Hal ini dapat membuat karyawan stres dan berdampak pada penurunan motivasi kerja.

 

Ciptakan Lingkungan Kerja yang Positif

Suasana tempat kerja sangatlah penting dalam menentukan motivasi kerja karyawan. Lingkungan yang tidak positif cenderung membuat karyawan lebih mudah mengalami demotivasi.

Untuk menghindarinya, kamu dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif dan menyenangkan.

Caranya cukup beragam, mulai dari memberikan beberapa fasilitas yang dapat digunakan oleh karyawan atau berupa ruang khusus untuk rehat sejenak.

Pun, kamu harus memastikan ruangan kerja memiliki sistem pencahayaan, sirkulasi udara, dan keamanan yang sesuai standar kesehatan.

Selain hal yang nampak, lingkungan kerja yang positif juga dinilai dari aura yang ada dari setiap orang yang ada di sana.

Pastikan tidak terdapat drama di lingkungan kerja yang membuat suasana menjadi toxic.

Jika terdapat masalah, alangkah baiknya jika kamu segera memitigasi dan melakukan manajemen risiko.

 

Berikan Apresiasi atas Prestasi

Mengapresiasi kinerja karyawan akan memperkuat dan meningkatan motivasi mereka dalam bekerja.

Pasalnya, apresiasi dapat menjadi indikator kepuasan atas kinerja karyawan, yang memberikan validasi atas kapabilitas karyawan tersebut.

Maka dari itu, alangkah baiknya kamu mengapresiasi kinerja atau prestasi karyawanmu. Bukan dengan standar kualitas yang dihasilkan, namun dari proses, dedikasi, serta kontribusi yang diberikannya.

Apresiasi tidak harus selalu dalam bentuk hadiah.

Terkadang, ucapan lisan seperti rasa terima kasih dan pujian yang tulus dari hati akan menjadi sangat berguna dan efektif untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan.

 

Bantu Karyawan yang Mengalami Kesulitan

Dalam beberapa kasus, karyawan mengalami demotivasi karena merasa kesulitan dalam bekerja. Seperti, misalnya, dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai target.

Penyelesaian yang mundur dari target yang ditentukan ialah hal yang wajar.

Meski sebaiknya pengerjaan suatu pekerjaan bagusnya sesuai timeline, namun jika tak berjalan sesuai rencana tentu ada hal yang mendasarinya. Penting untuk menganalisis penyebabnya.

Misalnya, dalam sebuah proyek yang panjang. Bagi sebagian karyawan, mengerjakan suatu proyek yang sama secara berkepanjangan bisa menimbulkan demotivasi.

Terlebih jika karyawan tersebut merasa terjebak dalam suatu kesulitan.

Karenanya, menyediakan solusi bagi karyawan tersebut bisa menjadi langkah untuk mengembalikan motivasi. Jika solusi dirasa terlalu sulit, kamu bisa mulai dengan mendengarkan keluhannya.

Mendengarkan keluhan karyawan dapat menjadi langkah utama dalam memahami kesulitan dan berempati dengan mereka. Sehingga, mereka setidaknya tidak lagi merasa kesulitan dalam hal tersebut.

 

Berikan Kesempatan untuk Berpendapat

Motivasi karyawan juga dapat ditingkatkan dengan memberikan mereka keterlibat lebih dalam suatu kelompok, tanpa harus memberikan beban tambahan bagi mereka.

Salah satunya ialah dengan memberikan mereka kesempatan untuk berpendapat. Baik dalam forum kelompok atau diskusi privat.

Memberikan kesempatan untuk berpendapat ialah langkah untuk menunjukkan kepercayaanmu dalam kemampuan karyawanmu.

Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa kamu memperlakukan karyawan dengan rasa hormat.

Pendapat ini bisa terkait banyak hal. Mulai pandangan mereka terhadap lingkungan kerja, ide dalam suatu proyek, solusi mereka atas kendala pekerjaan, beban kerja yang mereka miliki, atau penilaian terhadap kolega-kolega yang ada.

 

Tawarkan Perkembangan Karir dan Kompensasi yang Sesuai

Banyak karyawan mencari perkembangan karir atau peran dalam perusahaan. Ketidakjelasan akan hal ini bisa memicu karyawan mencari peluang di tempat lain.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjelaskan kenaikan jenjang karir dan kompensasi yang akan didapatkan karyawan ke depannya.

Kamu bisa mulai dengan mencari tahu tujuan karir yang ingin dicapai karyawan tersebut. Setelah itu, lanjutkan dengan menginformasikan apa yang dapat kamu lakukan untuk memenuhi tujuan mereka.

Hal yang sama juga berlaku untuk pemberian kompensasi yang sesuai dengan keterampilan dan tanggung jawab karyawan.

Gaji, tunjangan, dan cuti merupakan kompensasi yang menentukan produktivitas dan motivasi kerja. Pun, ini juga merupakan salah satu bentuk apresiasi hasil kerja keras dan kontribusi karyawan pada perusahaan.

 

Fasilitasi Training Karyawan Sesuai Kebutuhannya

Terkadang, melakukan pekerjaan yang sama setiap harinya membuat para karyawan menjadi jenuh dan bosan.

Karyawan bisa jadi merasa bahwa mereka berada pada titik itu-itu saja dan tidak berkembang. Pada akhirnya, hal ini akan berujung pada demotivasi pula.

Salah satu hal yang dapat digunakan untuk mengatasi ini adalah dengan memberikan training karyawan.

Training karyawan dapat memberikan motivasi untuk membangkitkan kembali semangat kerja mereka.

Tetapi, jangan pernah memberikan dan mengharuskan karyawan mengikuti training kerja tertentu. Kamu harus paham dulu apa kebutuhan dan minat karyawan tersebut.

Jika kamu tidak memahami kebutuhannya dan langsung memberikan training, hal ini malah bisa menjadi bumerang.

Alih-alih termotivasi, karyawan bisa jadi demotivasi.