Share

10 Cara Upgrade Skill Kerja bagi Pekerja dan Sumbernya

10 Cara Upgrade Skill Kerja bagi Pekerja dan Sumbernya
Date: 16 March 2022
Author: Doddy Dwi Wahyuwono

Upgrade skill kerja meskipun sudah bekerja adalah hal yang penting bagi pekerja. Baik hard skill maupun soft skill, berbagai skill kerja baiknya terus ditingkatkan agar tetap relevan dengan kebutuhan industri.

Hal ini tidak menutup kemungkinan juga bagi pekerja untuk mempelajari skill baru, bahkan mungkin yang di luar bidang kerjanya saat ini.

Namun, sayangnya terkadang banyak pekerja yang cukup kebingungan di mana mereka bisa mengupgrade skill mereka secara efektif. Padahal, di luar sana terdapat berbagai cara dan sumber yang ada, dari yang gratis hingga berbayar.

Kalau kamu termasuk salah satu yang ingin upgrade skill tapi bingung memulainya, yuk simak 10 cara upgrade skill kerja bagi pekerja dan sumbernya.

 

10 Cara Upgrade Skill Kerja bagi Pekerja dan Sumbernya

 

Belajar dari ebook yang dibagikan perusahaan

Dewasa ini, banyak perusahaan membuat dan membagikan ebook terkait berbagai macam topik profesional secara gratis. Misalnya, seperti ebook Wappin yang bisa dilihat dan diunduh di sini.

Berbagai ebook ini adalah salah satu sumber meningkatkan skill yang bisa dibilang sangat relevan. Alasannya sederhana.

Pertama, ebook ditulis langsung oleh perusahaan-perusahaan yang berkiprah di industrinya masing-masing. Sehingga, ebook bisa dibilang sangat relevan dengan dunia profesional saat itu.

Kedua, ebook tersedia secara gratis. Jadi, tak ada salahnya kan memanfaatkan sumber belajar gratis semaksimal mungkin?

 

Ikuti berbagai pelatihan offline dan online yang tersedia

 

Saat ini, semakin pelatihan skill kerja bermunculan di sana sini. Hal ini diimbangi dengan makin maraknya perusahaan yang memang bertujuan untuk meningkatkan skill dan kompetensi pekerja.

Dari yang offline hingga online, serta dari yang gratis dan berbayar, semuanya tersedia. Kamu tinggal memilih yang kamu mau dan sesuai dengan kebutuhanmu.

Pun, selain memperoleh ilmu, beragam pelatihan ini sering memberikan sertifikat bukti kompetensi. Sertifikat ini sangat bernilai untuk memberikan garansi atas kemampuanmu. Terlebih, barangkali kamu ingin mencari peluang karir yang lebih baik.

 

Berpartisipasi pada webinar terkait skill tertentu

 

Jika pelatihan umumnya terdiri atas beberapa sesi, ada satu bentuk knowledge sharing yang umumnya hanya memakan satu sesi. Ya, webinar.

Webinar menjadi sangat populer di kalangan perusahaan semenjak tahun 2020 saat pandemi pertama kali mewabah.

Dulu, webinar umumnya digunakan untuk upaya promosi yang sifatnya hard sell saja.

Namun, kini semakin banyak webinar yang tujuannya untuk berbagi wawasan dan sifatnya edukatif.

 

Belajar secara otodidak dari tutorial online

 

Kalau kamu hobi untuk menelusuri rabbit hole, cara yang satu ini pas untukmu. Belajar secara otodidak dari tutorial adalah hal yang mengasyikkan bagi sebagian orang.

Baik di platform berbagi video atau dalam bentuk artikel, berbagai konten how-to tersedia umumnya secara gratis dan bisa dengan mudah kamu akses.

Kalau bingung memulainya, kamu bisa cari dulu topik yang kamu sukai atau bidang yang ingin kamu pelajari. Coba dulu konsumsi 2 hingga 3 konten yang berhubungan dengan itu. Tak perlu yang panjang, mulai dari yang pendek dan ringan.

Umumnya, setelah melakukan ini, kamu dijamin akan ketagihan untuk terus lanjut. Sama halnya dengan scroll video-video pendek di TikTok atau Instagram.

 

Ikuti influencer yang sering membagikan konten terkait skill di media sosial

 

Seberapa sering kamu menghabiskan waktu menjelajahi media sosial? Jika cukup sering dan cukup lama, mungkin kamu bisa memanfaatkan hobimu ini untuk sekalian upgrade skillmu.

Salah satu caranya ialah dengan mengikuti influencer yang sering membagikan konten-konten terkait skill di media sosialnya.

Influencer ini tidak melulu diasosiasikan dengan selebgram kok. Bisa saja para pendiri perusahaan atau pekerja di bidang tertentu yang suka berbagai ilmu dan pengalamannya.

Dengan melakukan ini, mungkin kamu bisa bersantai sembari tetap produktif. Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui.

 

Iseng menciptakan sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaanmu

 

Siapa sangka keisengan bisa berbuah manis? Jangan salah, iseng-iseng bisa saja produktif meskipun harus dilihat dulu konteksnya ya.

Keisengan yang dimaksud ialah coba-coba memulai proyek pribadi yang berhubungan dengan pekerjaanmu. Atau, bisa juga, iseng mencoba hal baru yang masih praktikal juga di dunia kerja.

Selain meningkatkan kecakapanmu, proyek iseng-iseng ini bisa kamu masukkan ke dalam portofoliomu.

Pun, proyek iseng-iseng ini akan berguna jika suatu hari nanti kamu mempertimbangkan untuk melamar kerja di tempat lain.

 

Perbanyak diskusi dengan rekan kerja

 

Tak hanya dalam hubungan, namun komunikasi di tempat kerja juga merupakan hal yang penting. Baik komunikasi dengan atasan, bawahan, maupun rekan satu tingkatan.

Terlebih, jika komunikasi ini kamu gunakan untuk berdiskusi santai terkait kerja. Kamu bisa berdiskusi dengan rekan yang menangani bidang yang sama denganmu atau bisa juga yang berbeda.

Selain bisa memperoleh informasi baru yang mampu memperkaya wawasanmu, kamu bisa juga lebih berempati pada rekanmu.

Setidaknya, kamu tahu apa saja yang harus dilalui dan dilakukan dari perspektif mereka untuk melaksanakan sesuatu. Sehingga, hubunganmu dengan rekan kerjamu juga berpotensi makin rekat.

 

Terhubung dan tanya langsung dengan pekerja lainnya di media sosial

 

Ada lagi yang bisa kamu lakukan di media sosial selain mengonsumsi konten influencer untuk meningkatkan skillmu. Kamu bisa terhubung dan tanya-tanya langsung dengan pekerja lainnya di media sosial.

Khususnya, di jejaring sosial untuk karir dan bidang profesional seperti LinkedIn, hal ini akan lebih mudah untuk dilakukan.

Selain bertukar pikiran dan menambah wawasan kerjamu, kamu bisa juga menambah koneksimu.

Di LinkedIn sendiri, memiliki banyak koneksi menyimpan segudang manfaat. Baik ketika kamu ingin mencari opportunity baru atau berkenalan dengan orang-orang hebat lainnya.

 

Kuliah sambil kerja

 

Kuliah sambil bekerja bisa menjadi opsi untuk meningkatkan skillmu juga. Di bangku kuliah, kamu dapat belajar hal-hal baru, terlibat dalam forum diskusi akademik, dan bertemu dengan orang-orang baru pula.

Kalau kamu takut hal ini akan menyulitkan pembagian waktumu, kamu bisa ambil program kelas pekerja.

Umumnya, kelas pekerja dimulai seusai jam kantor atau pada akhir pekan, sehingga tidak akan terlalu membebanimu di kala kamu tengah sibuk bekerja.

Dan lagi, di program kelas pekerja ini kamu akan bertemu dengan para pekerja lainnya yang tentunya bisa kamu ajak bertukar pikiran terkait dunia kerja.

 

Bergabung dengan komunitas atau forum terkait karir atau bidang kerja tertentu

 

Turut menjadi bagian dari sebuah komunitas atau forum adalah cara yang efektif untuk mengupgrade skillmu. Pasalnya, komunitas atau forum terdiri atas anggota dari latar belakang yang berbeda.

Dan, dengan latar belakang yang berbeda ini tentunya diimbangi dengan kecakapan yang beragam pula.

Kamu bisa memanfaatkan kesempatan dalam forum tersebut untuk berdiskusi dan berbagai ilmu. Pun, kamu bisa juga saling mengajari satu sama lain terkait keahlian masing-masing.

Tak menutup kemungkinan juga kamu melakukan hal lain, misalnya berkolaborasi untuk memecahkan permasalahan tertentu. Dengan latar belakang yang beragam, umumnya akan ada juga cara pandang dan pendekatan yang beragam untuk mengatasi masalah tertentu.

Hal ini semacam ini akan bisa memperkaya pengetahuanmu yang berimbas pada skillmu.